Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

adsense

Sofian Rafflesia, Sang Pahlawan Bunga Rafflesia


Sofian Rafflesia adalah seorang pemuda kreatif asal Bengkulu yang menjadi pencetus sekaligus ketua dari komunitas Perduli Puspa Langka Bengkulu (KPPL).

Komunitas yang ia pimpin ini bertujuan untuk melestarikan tanaman langka di daerah Bengkulu yang semakin terancam punah.

Sofian Rafflesia yang sering di panggil juga Bang Pian oleh para kerabatnya ini, lahir pada tanggal 12 September 1983 di Bengkulu. Sofian memiliki kepedulian yang besar terhadap lingkungan di sekitarnya, terutama terhadap tanaman langka di daerah Bengkulu. 

Melihat bahwa banyak tanaman langka yang semakin terancam punah karena berbagai faktor seperti perubahan iklim dan aktivitas manusia, Sofian merasa perlu untuk melakukan sesuatu.

Kemudian pada tanggal 18 Desember 2010, Sofian bersama dengan beberapa rekannya yang berasal dari berbagai unsur masyarakat, ragam usia, pendidikan dan disiplin ilmu, secara swadaya mendirikan komunitas Perduli Puspa Langka Bengkulu. 

Komunitas ini bertujuan untuk melestarikan tanaman langka di daerah Bengkulu dengan melakukan berbagai kegiatan seperti melindungi, mengabarkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar.

Selain itu, ketidaktahuan masyarakat luas terhadapa Bunga Rafflesia turut menjadi salah satu faktor keresahan Sofian, banyak orang yang salah menyebut Bunga Rafflesia sebagai Bunga Bangkai, kendati kedua bunga itu sangat berbeda.

Presepsi yang salah ini kemudian menimbulkan stigma yang negatif terdapat Bunga Rafflesia, padahal ia merupakan ikon dari Provinsi Bengkulu.

Informasi dari mekarnya Bunga Rafflesia ini juga saat itu masih sangat minim, ibaratnya hanya untung-untungan saja bagi masyrakat untuk melihatnya jika kebetulan sedang melintasi area hutan lindung Bukit Daun, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Sehingga banyak masyarakat Bengkulu sendiri yang belum pernah melihatnya, padahal jika musim mekarnya tiba, Rafflesia tidak hanya mekar di satu lokasi itu saja.

Sebagai ketua komunitas, Sofian sangat aktif dalam menggerakkan anggota dan menjalankan berbagai kegiatan. Ia juga sering melakukan sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya melestarikan tanaman langka serta menyebar luaskan kepada masyarakat Bengkulu jika bunga ini sedang mekar, sehingga masyarakat yang ingin melihat, bisa langsung menuju ke lokasi keberadaan bunga ini.

Saat itu Komunitas Perduli Puspa Langkah memulai pergerakannya dengan memanfaatkan akun media sosial facebook, akun tersebut memberikan berbagai infromasi, mulai dari kapan Bunga Rafflesia mekar, Jenis Bunga Rafflesia yang sedang mekar itu apa, kemudian Lokasi atau tempat dari Mekarnya Bunga Rafflesia tersebut, apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengunjungi Bunga Raffleisa, bahkan rute untuk mengunjungi Bunga Rafflesia mekar tersebut.

Tidak hanya Bunga Rafflesia, komunitas yang di dirikan oleh Sofian ini juga mencakup kepada bunga-bunga langkah lain yang juga terancam seperti Anggrek Pensil (Papilionanthe Hookeriana) dan Bunga Kibut atau Bunga Bangkai (Amorphophallus titanium)

Sofian menyebutkan, dari dua puluh tujuh jenis Rafflesia yang ada di dunia, Bengkulu yang terkenal dengan julukan “Bumi Rafflesia” ini, memiliki setidaknya ada lima jenis Rafflesia yang tumbuh, yaitu Rafflesia Arnlodii (Padma Raksasa), Rafflesia Gadutensis, Rafflesia Bengkuluensis, Rafflesia Hasseltii, dan Rafflesia Kemumu.

Usaha dan dedikasi yang dilakukan Sofian sejak tahun 2010 silam bersama komunitasnya, kini membuahkan hasil manis, semua kerja kerasnya selama ini telah menunjukan bukti, hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya masyarakat di areasekitar habitat Rafflesia yang perduli bahkan mulai menanam inang. Selain itu, saat ini juga terbentuk banyak komunitas-komunitas cabang dari setiap kabupaten yang ada di Bengkulu.

Saat ini masyrakat sekitar juga mulai perduli dengan masa hidup Bunga Rafflesia yang sangat singkat ini, sehingga setiap ia mekar masyarakat akan langsung memasang penanda dan pagar pembatas, serta menjaganya agar tangan-tangan jahil tidak merusak.

Sofian sendiri mengatakan bahwa ia merasa senang bisa berkontribusi untuk melestarikan lingkungan di sekitarnya. Menurutnya, sebagai manusia yang hidup di bumi, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya.

Kita tidak pernah tahu seberapa lama kita akan hidup di dunia ini, tapi yang pasti anak-cucu kita nanti memiliki hak yang sama untuk menikmati keindahan alam yang saat ini sedang kita rasakan sebagaimana orang-orang jaman dahulu yang juga telah memberikan hak yang sama kepada kita

Dengan kepedulian dan dedikasinya terhadap lingkungan sekitarnya, Sofian Rafflesia menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa kita semua dapat berkontribusi nyata untuk menjaga kelestarian alam dengan bergerak walaupun dengan cara yang sederhana namun berarti.

Kadang Langkah kecil yang kita lakukan itu akan sangat berdampak besar di kemudian hari, kecintaan tulus terhadap sesuatu cukup untuk menjadi alasan kita berbuat baik.

Semoga kedepannya apa yang di lakukan oleh Sofian Rafflesia ini, dapat menjadikan Bunga Rafflesia yang merupakan bunga raksasa yang dilindungi semakin dikenal masyarakat dunia.

Post a Comment for "Sofian Rafflesia, Sang Pahlawan Bunga Rafflesia"