Apa Itu Rencana Keuangan, Bagaimana Cara Membuatnya?

Mengejar tujuan keuangan tanpa memiliki rencana keuangan, akan sama dengan berjalan tanpa arah, bisa saja kamu tersesat dan malah hilang ditengah jalan.

Dengan  memiliki suatu rencana  keuangan, kamu akan lebih mudah dalam membagi pos pos pengeluaran dari pendapatan yang kamu hasilkan tiap bulannya, inilah yang dimaksud rencana keuangan akan membantu kamu memetakan jalan hidupmu.

Kamu mungkin memiliki keinginan untuk pensiun di hari tua, menyiapkan biaya pendidikan anak, dan sebagainya, tapi apakah kamu akan mencapai tujuan itu?

Baca Juga: Aturan Keuangan 50-30-20

Akan sangat susah, bahkan bisa saja tidak berhasil jika kamu tidak memiliki rencana detail yang jelas.

Mungkin hal ini terdengar menakutkan dan sangat rumit, tapi jangan khawatir, kamu akan dapat pencerahannya di artikel ini.

Apa Manfaat Membuat Rencana Keuangan? 

Jika saat ini kamu masih belum memiliki rencana keuangan jangka panjang, kamu mungkin bisa bersyukur karena menemukan artikel ini, karena rencana keuangan adalah hal yang sangat penting untuk menuntun kamu dalam mencapai tujuan keuangan yang baik.

Rencana keuangan akan membuat kamu mendapatkan langkah-langkah yang bisa kamu gunakan untuk mencapai apa yang kamu inginkan didalam hidup. 

Baca Juga: Tips Menghadapi Resesi Ekonomi 2023

Rencana keuangan akan memberikan gambaran kepada kamu, dimana kamu berada saat ini dalam aspek keuangan, seberapa lama lagi kamu akan mencapai tujuanmu itu,  serta menujukan bagian-bagian yang mungkin bisa kamu tingkatkan atau kurangi.

Misalnya pemasukan kamu saat ini sangat tidak cukup untuk mempersiapkan dana pensiun, sehingga kamu bisa segera mempersiapkan diri dan bertindak lebih, sebelum memasuki masa pensiun mu.

Lalu, Apasih Rencana Keuangan Itu?

Secara harifah rencana keuangan hanyalah sebuah dokumen yang berisi lembaran-lembaran kertas atau slide exel yang menguraikan tujuan keuangan kamu dan bagaimana kamu akan mencapainya, yup sesimpel itu.

Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Untuk Membuat Rencana Keuangan?

Dalam membuat rencana keuangan, setidaknya kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting berikut ini.

1. Kesehatan Keuangan.
   Untuk membuat suatu rencana keuangan yang baik, kamu harus terlebih dahulu mengetahui dimana posisi kamu saat ini, apakah kamu dalam kondisi keuangan yang sehat atau sebaliknya.
   
   Intinya kamu harus tau, berapa kekayaan bersih yang kamu miliki, gampangnya kamu hanya perlu mengurangi total aset yang kamu miliki dengan total hutangmu, itu adalah kekayaanmu.
   
   
2. Resiko.
   Mengetahui resiko yang mungkin akan kamu alami di masa depan juga merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kamu ketahui.
   
   Resiko ini bisa berbagai macam, seperti longsor jika rumah mu terlalu dekat dengan jurang, kecelakaan, cacat, kesehatan, PHK dan sebagainya.
   
   Dengan mengetahui hal-hal ini, kamu akan bisa membuat rencana keuangan untuk mengantisipasinya nanti jika benar-benar harus terjadi.
   
   
3. Investasi.
   Investasi akan membantu kamu untuk mencapai tujuan keuanganmu, dengan mempelajari cara berinvestasi atau item-item investasi maka akan lebih meringankan beban keuanganmu.
   
   Ingat, bahwa Investasi tidak melulu tentang saham perusahan atau obligasi negara, emas dan tanah juga termasuk didalamnya.
   
   
4. Masa Pensiun.
   Saat memasuki masa pensiun, itu sama artinya bahwa kamu sudah mulai berhenti untuk bekerja, masa pensiun seperti garis finish yang mencegah kamu untuk berlari lebih jauh, di masa pensiun nanti kamu harus benar-benar menikmati hidupmu.
   
   Jadi, kamu harus mengetahui kapan kamu akan pensiun, berapa dana pensiun yang harus kamu kumpulkan, apa item penyimpanan terbaik untuk menyimpan dana pensiun kamu, berapa tinggi inflasi yang akan terjadi saat kamu telah memasuki masa pensiunmu itu.
   
   
5. Pajak.
   Jangan lupa bayar pajak ya!
   
   Ingat, salah satu item yang akan selalu menguras keuanganmu tiap tahun adalah bajak, semakin banyak kendaraan yang kamu miliki semakin besar pajak yang harus kamu bayar, begitu juga properti yang sudah ada atas namamu.
   
   Jangan sampai karena kamu lupa tentang pembayaran pajak, malah membuat keuanganmu di bulan-bulan tertentu menjadi kacau balau.
   
   
6. Warisan.
   Iya, agaknya terlalu jauh ya jika saat ini diminta untuk memikirkan tentang pembagian harta yang kamu miliki setelah kamu meninggal nanti.
   
   Tapi, bukankah kamu ingin semuanya akan baik-baik saja bahkan sampai kamu telah meninggalkan dunia nantinya?
   
   Tulis warisanmu sekarang, jelaskan apa-apa saja yang kamu miliki agar mereka yang kamu tinggalkan tau harus melakukan apa terhadap peninggalanmu itu.
   
   
7. Biaya Pendidikan.
   Kenapa biaya pendidikan terlihat seperti terlalu dikhususkan? Apa itu menjadi pertanyaanmu saat ini?
   
   Biaya pendidikan disini bisa untuk dirimu sendiri atau anak-anak mu nanti, ini adalah salah satu item yang pasti akan ada di rencana keuanganmu nanti, jadi pastikan kamu memikirkannya ya.

Baca Juga: Resesi Ekonomi 2023

5 Langkah Membuat Rencana Keuangan.

Oke, karena kamu telah mengetahui beberapa hal yang cukup pentiing sebelum membuat rencana keuangan, sekarang adalah saatnya kamu untuk memulai membuat rencana keuanganmu melalui 5 langkah ini:

1. Temukan Profesional.
   Sangat mungkin untuk kamu membuat rencana keuangan kamu sendiri, tapi jika kamu cukup mampu untuk menyewa seorang profesional yang telah berpengalaman, sebaiknya kamu menggunakannya.
   
   Profesional akan membantu kamu membuat semua daftar yang mungkin kamu perlukan, memberikan analisa keuangan berdasarkan keilmuannya, dan memberikan rekomendasi-rekomendasi yang mungkin tidak akan terfikirkan oleh orang awam seperti mu.
   
   
2. Kumpulkan Semua Informasi.
   Untuk membuat rencana keuangan yang baik nantinya, kamu perlu untuk mengumpulkan semua informasi tentang keuanganmu sendiri secara mendetail.
   
   Beberapa hal yang biasanya diperlukan pada bagian ini adalah.
   - Arus kas dan anggaran yang kamu keluarkan dalam satu bulan
   - Tabungan yang kamu miliki dan asuransi yang kamu punya beserta dengan premi dan penerima manfaatnya.
   - Hutang dan piutang, yang akan sangat berpengaruh dipemasukan dan pengeluaranmu.
   - Dan lain sebagainya.
   
   
3. Tentukan Tujuan Keuanganmu.
   Iya, ini adalah bagian yang paling seru dan menyenangkan. Apa yang kamu inginkan dalam hidupmu?
   
   Pada usia berapa kamu ingin pensiun? Berapa banyak dana pendidikan yang harus kamu siapkan untuk anakmu nanti? Warisan seperti apa yang mau kamu tinggalkan untuk ahli warismu?
   
   Terlihat menyenangkan ya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, tapi kamu harus memikirkannya dengan matang loh, ingat tujuan keuangan adalah garis finis mu, jadi harus di fikirkan dengan baik
   
   Sedikit rekomendasi, kamu mungkin bisa menikmati secangkir teh hangat, sembari menyantap kue buatan orang yang kamu sayangi di sore hari saat memikirkan tujuan keuangamu ini.
   
   
4. Evaluasi Keadaan Keuangamu.
   Setelah kamu memiliki tujuan keuangan, maka kamu akan mendapatkan informasi mengenai alat dan cara yang bisa kamu gunakan untuk mencapai tujuanmu itu.
   
   Jadi, apakah alat dan cara yang ada itu terlalu berat? Jika iya, apa yang perlu kamu lakukan lagi agar semua tujuan itu tercapai? Jika terlalu berat apakah mungkin kamu justru perlu merubah tujuan itu?
   
   Pada tahap ini kamu akan bertemu dengan begitu banyak perhitungan, tahap ini akan melibatkan angka-angka yang mungkin bisa membuat mimpi indah pergi dari tidurmu, dan inilah kenapa kamu perlu seorang profesional untuk membantumu.
   
   Mereka akan membantu kamu memecahkan permasalahan yang timbul dengan perhitungan-perhitungan yang rumit dan mungkin tidak kamu fahami, mereka juga akan menunjukan dan memberikan rekomendasi dari arah tujuan keuanganmu agar menjadi lebih mungkin untuk kamu capai di kondisi keuanganmu saat ini.
   
   
5. Tetap Jalankan Rencana.
   Setelah kamu memiliki rencana keuangan, inilah saatnya untuk kamu melaksanakan rencana-rencana itu, kamu bisa selesaikan bertahap satu persatu daftar panjang yang ada di rencana keuangamu.
   
   Kamu bisa memulai bertemu dengan notaris untuk membantumu mengatasi soal warisan, bertemu kembali dengan agen asuransi, broker investasi, dan bahkan pengacara untuk memastikan bahwa rencana keuangamu itu akan berjalan dengan baik.