Sukses Budidaya Ikan Mujair Di Kolam Terpal

Apakah anda ingin membudidaya ikan mujair, namun tidak memiliki pengalaman dan modal yang besar ?

Anda juga tidak faham bagaimana proses pemijahan dan pemilihan indukan ?

Tidak perlu khawatir, anda tetap bisa kok membudidaya ikan mujair walau tanpa pengalaman dan minim pengetahuan tentangnya.

Ikan mujair adalah salah satu jenis ikan air tawar yang bisa dikonsumsi, ikan ini memiliki penyebaran disekitaran perairan Eropa dan Indonesia. Ikan ini memiliki nama ilmiah Oreochromis Mosammbicus.  

Di Indonesia sendiri, ikan mujair ini bahkan dikonsumsi hampir disemua tempat, bahkan ada beberapa masakan khas daerah yang berbahan ikan mujair.

Saat artikel ini ditulis, harga perkilo ikan mujair adalah berkisar antara Rp. 24.000 hingga Rp. 28.000, yang biasanya berisi 3-4 ekor ikan.

Mari kita coba hitung, jika anda memiliki sekitar 100 ekor ikan, dengan asumsi jual perkilo adalah 3 ekor, maka anda akan mendapatkan kurang lebih 33 kg ikan, kemudian dikalikan dengan Rp. 24.000 maka hasilnya adalah Rp. 792.000.

Modal yang anda perlukan untuk ini semua hanyalah pakan selama 6 bulan (Rp. 72.000), bibit 100 ekor ikan (Rp.50.000) listrik atau air (+- Rp. 100.000) dengan total sekitar Rp. 360.000, murah bukan?

Eits tunggu dulu, ini hanya untuk 100 ekor, coba silahkan anda hitung jika anda memiliki 1000 ekor ikan?

Bagaimana, semakin tertarik?

Banyak cara yang bisa anda lakukan untuk melakukan budidaya ikan mujair, mulai dengan keramba, kolam semen, kolam terpal, dan sebagainya.

Namun pada artikel kali ini, akan dibahas tentang cara yang bisa anda lakukan untuk melakukan budidaya dikolam terpal.

Kenapa kolam terpal ?

Baca Juga : Masa Pandemi Gini Enaknya Bisnis Sembako !

Terutama untuk anda yang merupakan pemula, kolam terpal tidak memerlukan begitu banyak biaya, anda juga bisa menyesuaikan tempat dimana kolam itu akan terpasang, serta instalasi yang cenderung mudah.

Setelah anda memiliki kolam terpal yang terpasang dengan baik dan rapi, berikut adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan agar anda sukses membudidaya ikan mujair di kolam terpal anda.

#1 Pemilihan Bibit

Karena anda akan menggunakan bibit berupa anakan dan tidak melakukan pemijahan secara mandiri, maka anda harus mengetahui ciri-ciri anakan ikan yang baik tanpa perlu memperhatikan jenis ikan mujair yang akan dibudidaya, ada tiga ciri yang bisa anda jadikan patokan dalam hal ini.

Pertama pastikan anda memiliki bibit yang aktif dan lincah, ini menunjukan bahwa ikan tersebut dalam keadaan yang sangat baik.

Berikutnya cek disekujur tubuh ikan tersebut dan pastikan tidak ada cacat atau luka dibadan ikan agar pertumbuhannya bagus

Terakhir adalah cek jamur pada sisik ikan tersebut, ikan yang sehat tidak memiliki jamur disisiknya.

Jika anda telah mendapatkan anakan ikan mujair yang memenuhi tiga kriteria itu, maka harusnya anakan ikan mujair anda itu bagus.

Gampang bukan?

#2 Ukuran kolam dan Jumlah Ikan.

Karena anda akan menggunakan kolam terpal, maka harus anda tentukan berapa isi dari kolam terpal tersebut jika dilihat dari ukuran kolam.

Jangan sampai anda memasukan terlalu banyak ikan karena akan memberikan sedikit sekali ruang gerak ikan anda nanti, terlalu sedikit juga tidak bagus karena anda akan rugi tempat.

Idealnya untuk kolam ikan yang berukuran lebar 1 M, panjang 3 M dan tinggi 50 Cm (1M x 3M x 50 Cm) anda bisa memasukan sekitar 100 hingga 110 ekor ikan.

Cara menghitungnya adalah dengan patokan 70 ekor/M kubik.

Sehingga dengan lebar 1 Meter, panjang 3 Meter, dan tinggi 50 Cm, yaitu 1x3x0,5 = 1,5 kemudian dikalikan 70 hasilnya adalah 1,5 x 70 = 105.

Jika anda memiliki kolam dengan ukuran lebar 2 meter, panjang 4 meter, dan tinggi 50 Cm, anda sudah bisa menghitungnya sekarang.

#3 Air Kolam

Air kolam untuk membudidaya ikan mujair sangat perlu anda perhatikan, mulai dari ketersediaan oksigen, kebersihan kolam, Ph dan suhu akan sangat mempengaruhi keberhasilan anda dalam membudidaya ikan mujair di kolam terpal.

Idealnya kolam yang baik harus memiliki Ph air sekitar 6 hingga 7,5 dan suhu 25 hingga 30 derajat, ini adalah batas-batas yang sangat baik untuk perkembangan ikan anda.

Ga punya peralatan untuk mengukurnya?

Baca Juga : Sebelum Mulai Kredit Perhatikan Beberapa Hal Berikut

Anda bisa lakukan rutinitas ini untuk mengatasinya.

Pertama anda hanya perlu memastikan kolam ikan anda nantinya berada ditempat yang tidak terlalu dingin, jika terpaksa anda bisa memantulkan sedikit cahaya mahari ke kolam anda.

Bersihkan kolam ikan anda 2 minggu satu kali, anda bisa membuang sedikit air yang ada pada kolam anda itu melalui saluran pembuangan, pastikan airnya tidak terlalu terlihat buram saat proses ini.

Jika memungkinkan anda bisa memancurkan air yang mengalir, karena ini bisa membawa dan mengingat oksigen yang ada di udara, namun jika anda memiliki cukup modal anda bisa menggunakan bantuan alat oksigen seperti yang biasa anda lihat di akuarium, tapi dengan kapasitas dan kekuatan yang berbeda.

#4 Pakan Ikan

Jangan terlalu khawatir akan hal ini, anda hanya perlu mempersipakan pahan ikan berupa pelet saja. Untuk jenisnya, ada beberapa yang perlu anda perhatikan sesuai dengan ukuran ikan anda.

Untuk ukuran ikan dengan umur 1 hingga 2 bulan anda bisa menggunakan pelet dengan ukuran -2 (min dua)

Setelah lebih besar, diumur 3 hingga 4 bulan, gunakan pelet dengan ukuran -1 (min 1)

Saat berumur 5 bulan gunakan pelet yang besar.

Untuk harga pelet ini, beriksar antara Rp. 12.00 hingga Rp. 15.000 perkilo, dan estimasi habisnya untuk 100 ekor ikan, kurang lebih satu bulan dengan pemberian makan sehari 2 kali.

Untuk jadwal pemberian makan, anda bisa lakukan di jam 09.00 Wib dan jam 16.00 Wib

#5 Masa Panen

Waktu yang pas untuk panen itu berkisar saat ikan mujair anda berumur 5 – 6 bulan, namun semuanya tergantung dari anda dan permintaan pembeli ikan tersebut, karena semakin tua umur ikan akan semakin besar pula bobotnya.

Nah itu dia beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk membudiaya ikan mujair di kolam terpal tanpa pengalaman dan modal yang minim, sekarang anda sudah bisa memulai budidaya ikan mujair.