Jadikan Sampah Sebagai Hartamu, Dengan Waste Management !!
Foto : pixabay |
Eransa - Sampah merupakan suatu polemik dan permasalahan yang senantiasa menimbulkan keresahan hampir di semua daerah, sampah pun menjadi bagian dalam rusaknya ekosistem. Banyaknya tumpukan-tumpukan sampah yang tentu tak sedap dipandang mata bahkan dapat merusak estetika suatu tempat, tak hanya itu laut pun kini turut merasakan dampak dari masalah sampah ini. Berita yang sangat menghebohkan pada November 2018 silam tentang ditemukannya paus sperma yang telah membusuk di perairan desa Kapota, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, bahwa setidaknya terdapat 5,9 kilogram sampah didalam perut ikan paus tersebut. Hal ini tentu menjadi perhatian kita bersama tentang permasalahan sampah yang benar-benar akan menimbulkan bencana jika tidak ditangani dengan serius.
Perilaku acuh yang ditunjukan oleh masyarakat tentang bahaya dari sampah, nampaknya merupakan salah satu akar dari permasalahan sampah itu sendiri, kebiasaan yang timbul akibat dari rasa acuh tersebut seakan mulai tumbuh dari generasi ke generasi. Kurangnya pengetahuan tentang pengolahan sampah dengan baik pun kadang dijadikan alasan dari pembenaran perilaku yang salah ini, padahal jika diperhatikan dengan serius, sampah pun dapat di olah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Adalah Waste Management, salah satu cara yang tentu dapat mengurangi permasalahan dari sampah tersebut, dengan senantisa menerapkan prinsip ( reduse, reuse, recycle), maka seharusnya polemik akan sampah dapat di kurangi, selain dari mulai membiasakan diri untuk meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang akan menimbulkan sampah yang sulit terurai. Waste management membuat sampah yang merupakan bahan tak terpakai atau sisa menjadi bahan yang lebih bermanfaat dan bahkan bernilai ekonomis tinggi.
Baca Juga:
Produk-produk daur ulang yang dipasarkan, biasanya akan memiliki harga yang lumayan tinggi, hal ini dikarenakan terdapat "value" tersendiri di produk tersebut, maka tak hayal para pelaku waste management ini kadang mendapat omset yang tinggi jika mereka dapat memanfaatkannya dengan baik. Bahan yang digunakan dalam waste management ini pun kadang tidak terlalu sulit untuk didapatkan, sebut saja daur ulang kertas yang hanya membutuhkan lem sebagai perekat, papan penjemur, air, ember, dan blender. Cukup dengan alat-alat sederhana, maka sampah yang meresahkan akan menjadi harta yang menggiurkan.
Mari kita cintai bumi ini, mari kita lindungi alam kita, mari kita wariskan keindahannya kepada penerus kita nanti. Terimakasih sudah membaca, bagikan jika dirasa bermanfaat.
Dibutuhkan keterampilan dan kreatifitas untuk bisa mengubah sampah menjadi baran yang bernilai, nah kurangnya kreatifitas inilah yang mebuat kita terkesan cuek terhadap sampah.
ReplyDeletesebenarnya memang barang berkas bin sampah itu banyak manfaatnya lho, tapi banyak yang belum sadar dan ada pula yang ga sadar2, hmmm
ReplyDeleteKarena aku nggak punya waktu buat memanfaatkan sampah aku cuma bisa mengurangi pemakaian aja hehe. Sekalian nahan jajan.
ReplyDeleteYang paling terpakai sih kantong kresek, karena buat ngolah sampah organik.
ReplyDeleteTapi akhir-akhir ini aku udah mulai menolak kantong kresek dari minimarket. Lebih asik kalau bawa kantong sendiri donggg
Boleh tu diterapkan di tempat wisata kita. Msih byk sampah soalnya hihihhh
ReplyDeleteGantung, baru semangat baca udah selesai. Kirain td ada prosedur merubah kertas jd apaaaa gitu. Abis ini posting ya kk cara merubah tutup galon jd benda bermanfaat gitu.
ReplyDeleteselain itu juga harus ada manajemen pengelolaan sampah yg baik. pengurangan produk yg mengakibatkan sampahsyg semakin banyak sperti kantong kresek, plastik dan lain lain
ReplyDeletePadahal sampah bisa di mamafaatkan dengan bergam kreatiftas ya kak. .
ReplyDelete